KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt
karena berkat rahmat dan kasih-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
arsitektur komputer Pak Arif soma atas bimbingannya.
Laporan ini kami buat untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen kami untuk membuat makalah tentang “memory
eksternal” ini.
kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua. demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah
pengetahuan kita semua , terutama kami sendiri tentang mata kuliah arsitektur
komputer.
Sekali lagi kami mohon maaf apabila
dalam penulisan kami terdapat banyak kesalahan.
Pekalongan, 15 September 2011
Penulis
DAFTAR ISI :
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB
II PEMBAHASAN MEMORY EXTERNAL
A. Memory external
1. Konsep dasar
B. Jenis-jenis memory external
1. Berdasarkan jenis akses data
a.
DASD (Direct Access Storage Device)
b.
SASD
(Sequential Access Storage Device)
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
a. punched Card
atau kartu berlubang
b. Magnetic
disk
c. Optical
Disk
d. Magnetic
Tape
C.
Berikut adalan contoh-contoh memory eksternal
1. FLOPPY DISK
2. HARDDISK
3. FLASHDISK
BAB III
PENUTUP
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan
sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan
hiburan.
Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan
terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus
mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar
kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Namun di bab ini kami
tidak akan menjabar luaskan apakah itu komputer. Kami hanya akan membahas salah
satu perangkat yang stiap hari dan tanpa kita sadari sudah menjadi pelengkap di
dalam hidup kita yaitu perangkat yang kita gunakan untuk menyimpan segala file
atau berkas berkas penting anda dan kita semua yang berupa memory eksternal.di
samping itu dalam penulisan ini kami jugha hanya untuk melengkapi tugas
keolompok progdy perawatan hard ware. Atas dasar itu kami mencoba membahasnya
dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya
bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang memory eksternal, tapi kami coba
menulis makalah ini dengan kemampuan kami sendiri dan pengetahuan kami,dan kami
hanya menulis dalam garis besarnya saja. jika kamii membahas secara keseluruhan
itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam penyampaiannya. Kami selaku
penulis mohon maaf jika ada pembahasan yang kurang tepat dan menyimpang, karena
kami masih dalam proses belajar. Selamat
membaca.
BAB II
PEMBAHASAN MEMORY EKSTERNAL
A. MEMORI EKSTERNAL
Memory eksternal Merupakan memori tambahan
yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk,Floppy Disk.
I. Konsep
dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.
B. BERBAGAI
JENIS MEMORY EKSTERNAL
1.
Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2.
Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:
a. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
C.
Berikut adalan contoh-contoh
memory eksternal.
1.
FLOPPY DISK
2. HARDDISK
3. FLOPPY DISK
1.
FLOPPY DISK
Dengan berkembangnya
komputer pribadi maka diperlukan media untuk mendistribusikan software maupun
pertukaran data. Solusinya ditemukannya disket atau floppy disk oleh
IBM. Karakteristik disket adalah head menyentuh permukaan disk saat membaca
ataupun menulis. Hal ini menyebabkan disket tidak tahan lama dan sering rusak.
Untuk mengurangi kerusakan atau aus pada disket, dibuat mekanisme penarikan
head dan menghentikan rotasi disk ketika head tidak melakukan operasi baca dan
tulis. Namun akibatnya waktu akses disket cukup lama.
2.
HARDDISK
Harddisk adalah
sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki
(0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka,
terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan
yang dapat berputar.
Rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory,
konektor, spindle, dan actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai
dengan Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan
dalam hal penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive,
harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang
relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya,
terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk
berarti h(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat
diatasi dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa
cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay
dan kabel data IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan
hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya
terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat
ditampung. Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin
tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk
kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga
dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB.
3.
FLASH DISK
Adalah piranti penyimpan dari floppy
drive jenis lain yang mempunyai kapasitas memori tertentu, dengan menggunakan
kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus), sangat praktis dan
ringan dengan ukuran berkisar 96 x 32 mm dan pada bagian belakang bentuknya
agak menjurus keluar, digunakan untuk tempat penyimpanan baterai jenis AAA dan
terdapat port USB yang disediakan penutupnya yang berbentuk sama dengan body
utamanya dan juga mempunyai layar LCD yang berukuran 29,5 x 11 mm.
Flash disk dapat
digunakan untuk berbagai keperluan seperti :
·Sebagai storage
(penyimpan data)
·Sebagai MP3 player
·Sebagai voice
recording
·Sebagai FM Tuner
(radio)
Pada teknologi masa kini, flash memory mengalami perkembangan
penyimpan data
dengan kapasitas menjadi 512 MB (megabyte) hingga 1 GB (gigabyte) dan dengan
ukuran sekitar 18 x 16,5 x 7,5 mm yang mempunyai kemampuan transfer data
sekitar 480 Mbps, sehingga untuk pengunaan file dengan memori 120 Mb, dapat
melakukan pembacaan data sekitar 88 Mbps dan untuk penulisan data sekitar 5
Mbps. Bentuknya aneka ragam ada yang seukuran lebih kecil atau lebih besar dari
keluaran pertamanya. Bahkan saat ini ada yang berkapasitas sekitar 2, 2 GB
dengan ukuran seperti kotak kecil.Flash disk mempunyai kemampuan transfer data
untuk penulisan mencapai 350 Kbps, sedangkan untuk pembacaan mencapai 665 Kbps.
Pada perlengkapan pendukungnya tersedia peralatan earphone, baterai jenis AAA,
kabel ektensi USB dan CD driver flash disk untuk install. Untuk versi windows
ME, windows 2000 dan windows XP sudah dapat mendeteksi untuk konfigurasi flash
disk, kecuali sistem operasi windows 98 belum dapat mendeteksi secara otomatis,
jadi harus diinstall driver-nya terlebih dahulu.
BAB III PENUTUP
Memory
eksternal Merupakan memori tambahan yang berfungsi
untuk menyimpan data atau program yang merupakan penyimpan data bersifat tetap
(non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak, di samping itu juga
bisa megurangi beban komputer agar tidak kebanyakan kapasitas.
Demikian yang bisa kami simpulkan,
semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada
umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam
penulisan/pembahasan kami mengucapkan mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
adyt.blog.unsoed.ac.id/2010/12/14/memori-eksternal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar