Kamis, 29 Februari 2024

Infrastruktur AI Berdaulat di Indonesia yang dikembangkan oleh Indosat dan NVIDIA

www.masizz41.blogspot.com

Kamis, 29 Februari 2024

Dalam perkembangan Artificial Inteligence (AI) pada skala global, Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng NVIDIA untuk meningkatkan revolusi pada tahaibaru era inovasi dan digitalisasi.

Kolaborasi ini dikukuhkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan lanskap teknologi Indonesia, ditandatangani President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA, Ronnie Vasishta di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.

Indosat dan IM2 NVIDIA bersama-sama akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.

Dengan menjadi NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di Indonesia, Indosat, melalui anak usahanya Lintasarta akan menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis di Tanah Air dan memberikan akses ke teknologi GPU termutakhir dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi dengan internet publik dengan kecepatan hingga 400 Gbps.

Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

(mas izz)

sumber referensi :
https://www.liputan6.com/tekno/read/5539016/indosat-bersama-nvidia-ciptakan-infrastruktur-ai-berdaulat-di-indonesia?page=4

Senin, 29 Januari 2024

Paket Internet di Bawah 100 Mbps diminta tidak dijual

www.masizz41.blogspot.com

Senin, 29 Januari 2024

Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk membuat kebijakan mengenai batas minimal kecepatan fixed internet broadband yang ditawarkan oleh Internet Service Provider (ISP) atau perusahaan penyedia layanan internet yang ada di Indonesia.

Rencana itu telah disampaikan oleh Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi ketika berkunjung ke Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Palembang pada Senin, 22 Januari 2024.

Menkominfo memberikan larangan bagi penyedia layanan fixed internet broadband atau internet kabel, untuk menjual paket internet di bawah kecepatan 100 Mbps.

Dilansir dari situs Kompas.com, Jum'at (26/1/2024), Menkominfo mengatakan bahwa penyedia layanan internet diharuskan untuk menjual paket 100 Mbps. "Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps," kata Menkominfo.

Menurut Menkominfo, rata-rata kecepatan internet di Indonesia masih terbilang rendah, yaitu 24,9 Mbps. Angka ini disebut lebih rendah dibanding beberapa negara di Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Kamboja, dan Laos.

Dan untuk kecepatan upload rata-ratanya adalah 16,85 Mbps dengan latensi 7 ms. Ini membuat Indonesia berada di rangking 126 dari 178 negara yang ada dalam daftar. 

(Mas Izz)

Sumber referensi :

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2024/01/26/11000027/menkominfo-minta-operator-tak-jual-paket-internet-di-bawah-100-mbps


Kamis, 04 November 2021

Facebook kini ganti nama menjadi Meta, WhatsApp Ikut berdampak juga

www.masizz41.blogspot.com

Kamis, 4 Oktober 2021

Founder dan CEO Facebook, yakni Mark Zuckerberg, telah resmi mengumumkan bahwa Meta adalah nama yang akan digunakan untuk menggantikan nama Facebook.

Facebook adalah aplikasi layanan jejaring sosial daring yang juga satu grup dengan WhatsApp, dan Instagram. Kedua aplikasi tersebut tidak akan diganti nama, tetapi untuk WhatsApp akan ada sedikit dampaknya.

Pada laman WABetaInfo mengatakan bahwa ada temuan mengenai pembaruan aplikasi pertama untuk WhatsApp yang menjadi titik awal dari branding baru bernama Meta.

Perubahan pada WhatsApp ini tidak begitu terasa kental, karena dampak dari perubahan nama brand menjadi Meta ini hanyalah tampilan footer yang muncul pada splash screen saat kita akan membuka aplikasi WhatsApp.

Kalian yang sering menggunakan WhatsApp pasti sudah sering melihat tampilan awal aplikasi dengan tulisan "WhatsApp from Facebook". Kini tulisan tersebut diganti dengan "WhatsApp from Meta".

Pembaruan aplikasi ini ditemukan pada WhatsApp beta untuk iOS versi 2.21.220.14. Tak lama setelahnya, perubahan yang sama juga ditemukan pada WhatsApp beta untuk Android versi 2.21.22.21.

Tak hanya menampilkan footer baru pada tampilan splash screen saja, WhatsApp juga menghilangkan footer "WhatsApp from Facebook" di dalam menu pengaturan untuk aplikasi Android dan iOS, seperti dikutip dari WABetaInfo, Minggu (31/10/2021).

Perubahan ini sebenarnya sudah dikatakan oleh Head of WhatsApp yakni Will Cathcart, yang sempat mengatakan di Twitter bahwa WhatsApp akan menghadirkan pembaruan aplikasi yang menjadi cerminaan dari nama baru Meta di dalam aplikasi dan website WhatsApp.

Awal mula adanya tulisan "WhatsApp from Facebook" pada Android yaitu dua tahun yang lalu, setelah Facebook berhasil mengakuisisi kepemilikan WhatsApp. Untuk memberitahukan bahwa WhatsApp adalah bagian dari Facebook.
Setahun setelah itu, tulisan yang sama juga ditampilkan pada WhatsApp untuk iOS.

Untuk aplikasi Instagram pada Android dan iOS juga menampilkan splash screen yang terdapat tulisan "from Facebook".
Meski hingga kini belum ada info yang pasti, kemungkinan splash screen pada aplikasi Instagram juga nantinya akan mengalami dampak dari branding baru bernama Meta ini, yaitu pembaruan aplikasi yang sama seperti pada tampilan splash screen WhatsApp.

(Muhammad Izzuddin)

Sumber Referensi :
https://inet.detik.com/mobile-apps/d-5790200/facebook-ganti-nama-jadi-meta-whatsapp-ikut-berubah/amp

Rabu, 14 Juli 2021

Pentingnya Dokumen Administrasi Kependudukan

Dokumen administrasi kependudukan seperti halnya Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan sebagainya, adalah identitas penting yang harus dimiliki setiap warga negara yang berkedudukan/berdomisili di suatu Negara.

Tak terkecuali di Negara kita, Indonesia ini, dokumen seperti yang telah tadi saya sebutkan adalah hal wajib dan penting yang memang harus dimiliki, dan juga harus diperbaharui apabila terdapat kesalahan/kekeliruan, maupun perubahan data-data yang ada pada dokumen kependudukan.

Lihat saja, jika ingin mendaftar Sekolah atau Perguruan Tinggi, melamar suatu pekerjaan, dan lain sebagainya, pasti kita akan diminta untuk menyerahkan salinan fotokopi dan/atau scan dokumen seperti KTP, KK, dan Akta Kelahiran.

Karena dokumen tersebut juga dibutuhkan oleh instansi/lembaga untuk mengetahui informasi dan juga data-data milik kita yang diperlukan, seperti data nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nama orangtua, alamat lengkap atau domisili, dan lain-lain.

Oleh karena itu, kita memang harus sadar akan pentingnya hal ini, jangan kita abaikan walau mungkin terkesan sepele, "Gerakan sadar administrasi kependudukan" yang dicanangkan oleh Pemerintah juga mudah-mudahan dapat dipahami oleh semua elemen masyarakat agar memahami tentang administrasi kependudukan.

(Muhammad Izzuddin)


Selasa, 08 Desember 2020

Maraknya hoaks seiring berkembangnya teknologi

      Disadari atau tidak, kita semua sering atau bahkan hampir setiap hari mendengar, membaca, ataupun melihat hoaks (berita bohong) yang kian hari kian menyebar. Entah itu dari teman, saudara, keluarga, rekan kerja atau dari siapaupun. Mau itu berita dari grup whatsapp, facebook, instagram, twitter, atau media sosial lainnya.

          Hoaks itu terdiri dari berbagai macam, ada hoaks tentang berita sosial, perkiraan cuaca, undian berhadiah/giveaway, lowongan kerja, dan lain sebagainya. Persebaran hoaks tersebut semakin meluas dengan semakin berkembangnya teknologi hari demi hari. Apapun medianya, mau melaui akun media sosial, blog, website, youtube, semua dapat digunakan untuk memberikan informasi-informasi yang tidak baik, bahkan cenderung sangat tidak mendidik, dan juga mengarah kepada tindak pembohongan / penipuan.

          Mungkin hal ini karena begitu mudahnya akses untuk menyebarkan berita-berita bohong tersebut, asalkan kita sudah dapat menggunakan internet. Ya, internet sangat berperan besar dalam penyebaran hoaks ini, karena internet adalah suatu hal yang sangat diminati, sehingga tidak sedikit oknum yang menyalahgunakannya.

          Padahal hoaks atau berita bohong ini adalah tindak pidana yang dapat dijatuhi hukuman dari aparat hukum. Ya, menurut kepolisian, hoaks termasuk tindak pidana hukum. Dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, terdapat Pasal 45A bahwa pelaku penyebar hoaks atau berita bohong dan ujaran kebencian akan mendapat hukuman maksimal 6 tahun penjara dan/atau denda 1 milyar rupiah,” kata Slamet Santoso, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Rakernis Fungsi TIK Polri.

          Alangkah baiknya, kita semua berusaha untuk menghindari penyebaran berita hoaks ini, mulai dari diri kita sendiri, dengan tidak menanggapi atau mungkin memberitahu bila ada yang menyebarkan hoaks baik disengaja maupun tidak. Atau dengan mencari kebenaran suatu berita, sebelum kita memberitahukan suatu informasi atau membagikannya (men share). Dengan cara mencari di beberapa artikel website terdaftar, tidak hanya dari satu berita saja, agar kita tidak mudah terbawa informasi bohong, dan juga dapat ikut serta berperan melawan hoaks yang kian hari semakin beredar luas di negeri ini. (Muhammad Izzuddin)

Sumber data / referensi :
https://aptika.kominfo.go.id/2019/03/peran-kepolisian-penting-dalam-berantas-hoaks/

Senin, 12 Agustus 2019

WhatsApp dan Instagram akan berganti nama

Semenjak diakuisisi oleh Facebook, WhatsApp dan Instagram terus mengalami perubahan, dan kabarnya kini kedua layanan jejaring sosial tersebut akan segera berganti nama. WhatsApp akan berganti nama menjadi WhatsApp from Facebook, sementara Instagram akan berganti nama menjadi Instagram from Facebook. Nama baru yang digunakan WhatsApp dan Instagram tidak akan terlihat pada halaman utama situs di layar utama ponsel ataupun gadget lain, melainkan tampil pada toko aplikasi dan dalam aplikasi itu sendiri.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg memutuskan untuk mengakuisisi Instagram pada tahun 2012 lalu. Setelah Instagram diakuisisi oleh Facebook, pertumbuhan jumlah pengguna dari Instagram naik dan berkembang dengan pesat. Aplikasi berbagi foto tersebut bahkan sudah memiliki jumlah pengguna lebih dari 100 juta orang yang mengunggah foto di akun miliknya.

Pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger dikabarkan telah membuat keputusan untuk mundur dari Facebook pada September 2018 lalu. Kemungkinan dari penyebab mundurnya pendiri Instagram tersebut karena campur tangan pihak Facebook mengenai arah dan kebijakan Instagram, yang dianggap sudah terlalu berlebihan.

Pendiri WhatsApp, Brian Acton dan Jan Koum telah memberi pengumuman bahwa mereka telah mundur dari Facebook. Acton mundur dari Facebook pada September 2017 lalu, kemudian disusul oleh sahabatnya Jan Koum pada bulan Mei 2018 lalu. Adanya perbedaan pendapat dan lingkungan kerja yang pasif-agresif, serta kurang akurnya antar satu dengan yang lain disinyalir menjadi penyebab mundurnya Acton dan Koum.

Mungkin ada sebagian orang yang menyukai layanan dari WhatsApp dan Instagram, tetapi di sisi lain tidak menyukai layanan Facebook. Sepertinya mereka tidak tahu kalau dua layanan itu adalah milik Facebook. (Muhammad Izzuddin)

Sumber referensi:

detik.com/inet/cyberlife/facebook-bakal-ganti-nama-whatsapp-dan-instagram

bukugue.com/setelah-diakuisisi-fb-pendiri-wa-dan-ig-hengkang/

selular.id/2019/08/facebook-ingin-ukir-namanya-di-whatsapp-dan-instagram/

Minggu, 11 Agustus 2019

Facebook yang semakin ramai

Semenjak era sosial media bergulir, dan internet semakin mudah untuk diakses, kini layanan jejaring sosial begitu banyak dan bervarian. Sebut saja seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, dan sebagainya, semakin kesini kian banyak penggunanya. Tak terkecuali bagi Facebook, layanan jejaring sosial yang berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat ini juga memiliki banyak pengguna. Dilansir dari laman Wikipedia, hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya mengakses Facebook dengan menggunakan smartphone nya.

Kemudahan untuk mendaftar dalam pembuatan akun Facebook ini, mungkin adalah salah satu faktor mengapa begitu banyak pengguna Facebook. Dengan memiliki alamat email, maka itu sudah cukup untuk membuat akun Facebook, karena pada tampilan utama situs Facebook, kita diminta untuk mengisi kolom yang ada di Facebook, bagi yang belum memiliki akun Facebook, maka akan diminta untuk mengisi kolom pendaftaran (sign in). Beberapa data yang harus diisi untuk mendaftar Facebook diantaranya seperti Nama depan, Nama belakang, Alamat email, Kata sandi, Tanggal lahir, dan Jenis kelamin, setelah mengisi kolom pendaftaran dengan lengkap, tinggal klik tombol "mendaftar" dan kita sudah mempunyai akun Facebook.

Facebook juga memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh si penggunanya, baik manfaat secara sosial, ekonomi, bisnis, dan yang lainnya. Untuk manfaat Facebook secara sosial, yaitu seperti pengguna akun Facebook yang dapat menambahkan pertemanan, berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai tempat, mempererat hubungan kekeluargaan, dan lain sebagainya. Facebook juga memiliki manfaat secara Ekonomi dan bisnis, seperti untuk membuat akun online shop, bursa mencari kerja dan lowongan kerja, sebagai promosi dari perusahaan tertentu, menciptakan lapangan pekerjaan, dan sebagainya.

Dalam sejarah berdirinya, Facebook juga memiliki kisah perjalanan yang unik. Oleh Mark Zuckerberg bersama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, serta Christ Hughesteman, mereka semua adalah teman satu kamar dan semuanya terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Harvard. Pada awalnya Facebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas untuk perguruan lain yang ada di Boston seperti Ivy League dan Universitas Stanford. Pada bulan Februari 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan situs yang diberi nama The Facebook, dan pada tahun 2005, namanya diubah dari The Facebook menjadi Facebook setelah mereka membeli sebuah nama domain facebook.com seharga $200 ribu dollar Amerika. Pada Oktober 2007 Microsoft membeli 1.6% saham milik Facebook seharga $240 juta dollar. Dan pada bulan Oktober 2008, Facebook secara resmi membuka kantor pusat internasional di Dublin, Irlandia. (Muhammad Izzuddin)

Sumber referensi:

wikipedia.org/Wiki/Facebook

Carisinyal.com/cara-membuat-akun-facebook/

Dosenit.com/jaringan-komputer/internet/manfaat-facebook/

Teknobos.com/sejarah-berdirinya-facebook/

Infrastruktur AI Berdaulat di Indonesia yang dikembangkan oleh Indosat dan NVIDIA

www.masizz41.blogspot.com Kamis, 29 Februari 2024 Dalam perkembangan Artificial Inteligence (AI) pada skala global, Indosat Ooredoo Hutchi...