Senin, 12 Agustus 2019

WhatsApp dan Instagram akan berganti nama

Semenjak diakuisisi oleh Facebook, WhatsApp dan Instagram terus mengalami perubahan, dan kabarnya kini kedua layanan jejaring sosial tersebut akan segera berganti nama. WhatsApp akan berganti nama menjadi WhatsApp from Facebook, sementara Instagram akan berganti nama menjadi Instagram from Facebook. Nama baru yang digunakan WhatsApp dan Instagram tidak akan terlihat pada halaman utama situs di layar utama ponsel ataupun gadget lain, melainkan tampil pada toko aplikasi dan dalam aplikasi itu sendiri.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg memutuskan untuk mengakuisisi Instagram pada tahun 2012 lalu. Setelah Instagram diakuisisi oleh Facebook, pertumbuhan jumlah pengguna dari Instagram naik dan berkembang dengan pesat. Aplikasi berbagi foto tersebut bahkan sudah memiliki jumlah pengguna lebih dari 100 juta orang yang mengunggah foto di akun miliknya.

Pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger dikabarkan telah membuat keputusan untuk mundur dari Facebook pada September 2018 lalu. Kemungkinan dari penyebab mundurnya pendiri Instagram tersebut karena campur tangan pihak Facebook mengenai arah dan kebijakan Instagram, yang dianggap sudah terlalu berlebihan.

Pendiri WhatsApp, Brian Acton dan Jan Koum telah memberi pengumuman bahwa mereka telah mundur dari Facebook. Acton mundur dari Facebook pada September 2017 lalu, kemudian disusul oleh sahabatnya Jan Koum pada bulan Mei 2018 lalu. Adanya perbedaan pendapat dan lingkungan kerja yang pasif-agresif, serta kurang akurnya antar satu dengan yang lain disinyalir menjadi penyebab mundurnya Acton dan Koum.

Mungkin ada sebagian orang yang menyukai layanan dari WhatsApp dan Instagram, tetapi di sisi lain tidak menyukai layanan Facebook. Sepertinya mereka tidak tahu kalau dua layanan itu adalah milik Facebook. (Muhammad Izzuddin)

Sumber referensi:

detik.com/inet/cyberlife/facebook-bakal-ganti-nama-whatsapp-dan-instagram

bukugue.com/setelah-diakuisisi-fb-pendiri-wa-dan-ig-hengkang/

selular.id/2019/08/facebook-ingin-ukir-namanya-di-whatsapp-dan-instagram/

Minggu, 11 Agustus 2019

Facebook yang semakin ramai

Semenjak era sosial media bergulir, dan internet semakin mudah untuk diakses, kini layanan jejaring sosial begitu banyak dan bervarian. Sebut saja seperti Facebook, Twitter, Instagram, Line, dan sebagainya, semakin kesini kian banyak penggunanya. Tak terkecuali bagi Facebook, layanan jejaring sosial yang berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat ini juga memiliki banyak pengguna. Dilansir dari laman Wikipedia, hingga September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari separuhnya mengakses Facebook dengan menggunakan smartphone nya.

Kemudahan untuk mendaftar dalam pembuatan akun Facebook ini, mungkin adalah salah satu faktor mengapa begitu banyak pengguna Facebook. Dengan memiliki alamat email, maka itu sudah cukup untuk membuat akun Facebook, karena pada tampilan utama situs Facebook, kita diminta untuk mengisi kolom yang ada di Facebook, bagi yang belum memiliki akun Facebook, maka akan diminta untuk mengisi kolom pendaftaran (sign in). Beberapa data yang harus diisi untuk mendaftar Facebook diantaranya seperti Nama depan, Nama belakang, Alamat email, Kata sandi, Tanggal lahir, dan Jenis kelamin, setelah mengisi kolom pendaftaran dengan lengkap, tinggal klik tombol "mendaftar" dan kita sudah mempunyai akun Facebook.

Facebook juga memiliki banyak manfaat yang bisa diperoleh si penggunanya, baik manfaat secara sosial, ekonomi, bisnis, dan yang lainnya. Untuk manfaat Facebook secara sosial, yaitu seperti pengguna akun Facebook yang dapat menambahkan pertemanan, berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai tempat, mempererat hubungan kekeluargaan, dan lain sebagainya. Facebook juga memiliki manfaat secara Ekonomi dan bisnis, seperti untuk membuat akun online shop, bursa mencari kerja dan lowongan kerja, sebagai promosi dari perusahaan tertentu, menciptakan lapangan pekerjaan, dan sebagainya.

Dalam sejarah berdirinya, Facebook juga memiliki kisah perjalanan yang unik. Oleh Mark Zuckerberg bersama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, serta Christ Hughesteman, mereka semua adalah teman satu kamar dan semuanya terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Harvard. Pada awalnya Facebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas untuk perguruan lain yang ada di Boston seperti Ivy League dan Universitas Stanford. Pada bulan Februari 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan situs yang diberi nama The Facebook, dan pada tahun 2005, namanya diubah dari The Facebook menjadi Facebook setelah mereka membeli sebuah nama domain facebook.com seharga $200 ribu dollar Amerika. Pada Oktober 2007 Microsoft membeli 1.6% saham milik Facebook seharga $240 juta dollar. Dan pada bulan Oktober 2008, Facebook secara resmi membuka kantor pusat internasional di Dublin, Irlandia. (Muhammad Izzuddin)

Sumber referensi:

wikipedia.org/Wiki/Facebook

Carisinyal.com/cara-membuat-akun-facebook/

Dosenit.com/jaringan-komputer/internet/manfaat-facebook/

Teknobos.com/sejarah-berdirinya-facebook/

Minggu, 14 Juli 2019

Selamat datang tahun ajaran baru

     Mengawali tahun ajaran baru ini kita semua harus tetap semangat untuk menjalani rutinitas dan aktivitas yang akan segera dilaksanakan. Pada tahun pelajaran 2019/2020 ini semoga segala hal-hal yang dicita-citakan segera tercapai, siswa-siswi sekolah/madrasah dapat mengikuti kegiatan dan pelajaran dengan baik, guru-guru dan tenaga Kependidikan dapat menjalankan amanat pekerjaan sesuai dengan ketentuan, wali murid dapat memperjuangkan anak-anaknya agar mampu mendapatkan pendidikan yang layak, dan sebagainya.

     Tahun ajaran baru sangat identik dengan siswa baru, ya memang. Siswa baru/ peserta didik baru tidak dapat dipisahkan dengan tahun ajaran baru. Setiap datangnya tahun ajaran baru pasti juga akan yang namanya siswa baru/ peserta didik baru. Para siswa baru yang telah mendaftar ke sekolah/madrasah pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB), akan berangkat ke sekolah/madrasah untuk masa orientasi peserta didik (MOPDIK), masa orientasi sekolah (MOS), masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), atau juga ada yang menamainya dengan masa ta'aruf siswa madrasah (MATSAMA).
     Pada masa orientasi peserta didik baru tersebut, siswa-siswi baru akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, guru-guru sekolah, aktivitas dan kegiatan sekolah, perkembangan sekolah, dan sebagainya. Pada jenjang SMP atau SMA, setelah masa orientasi tersebut, biasanya akan diadakan kegiatan kemah bakti osis, yaitu kegiatan perkemahan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah atau mungkin di luar sekolah untuk jangka waktu tertentu. Setelah melalui masa orientasi peserta didik baru dan kegiatan kemah bakti osis, peserta didik baru harus siap untuk segera menjalani kegiatan belajar mengajar, begitu juga dengan guru-guru dan tenaga kependidikan.
     Pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, semoga segalanya dapat lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya, peserta didik sekolah/madrasah dapat menerima pelajaran dengan baik dan benar serta mampu menjalani segala kegiatan dan aktivitasnya, para bapak dan ibu guru dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak didiknya, para tenaga Kependidikan lainnya dapat membantu kinerja guru-guru dalam mengembangkan efektivitas sekolah/madrasah, dan para orangtua murid dapat membina serta mengawal anak-anaknya untuk termotivasi ataupun terpacu agar semangat dalam menempuh pendidikan. (Muhammad Izzuddin)

Infrastruktur AI Berdaulat di Indonesia yang dikembangkan oleh Indosat dan NVIDIA

www.masizz41.blogspot.com Kamis, 29 Februari 2024 Dalam perkembangan Artificial Inteligence (AI) pada skala global, Indosat Ooredoo Hutchi...